Rabu, 16 November 2016

SMA Negeri 3 Boyolali anti vandalisme

Hai kawan, kali ini saya akan berbagi tentang aksi SMA Negeri 3 Boyolali anti vandalisme.

Salah satu bentuk kegiatan Adiwiyata SMA Negeri 3 Boyolali di luar sekolah yaitu anti vandalisme yang dilakukan di gedung PEMPABRI yang terletak di depan gerbang sebelah barat SMA N 3 Boyolali, Gedung PEMPABRI merupakan gedung milik negara yang digunakan sebagai tempat perkumpulan purnawirawan TNI. Lletaknya yang dekat dengan SMAN 3 BOYOLALI menjadikan gedung PEMBABRI sebagai sasaran kegiatan Adiwiyata SMA N 3 BOYOLALI yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mengapa harus gedung PEMBABRI? perlu diketahui bahwa sebelumnya gedung PEMBABRI dipenuhi dengan coretan-coretan yang mengurangi nilai keindahan dari gedung tersebut atau lebih dikenal dengan istilah vandalisnme. Sebagai pelajar, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengabdikan diri untuk negara, dengan keikut sertaan kita dalam menjaga dan merawat gedung milik Negara seperti kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Adiwiyata SMA N 3 Boyolali.
Vandalisme menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) diartikan sebagai kegiatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam dan sebagainya). Kegiatan anti vandalisme tersebut dilakukan oleh Satgas (satuan tugas ) Adiwiyata SMA N 3 Boyolali yang berjumlah 10 orang dari kelas X-1 sampai X-5 dan masing-masing kelas mengirimkan 2 orang yang dipimpin langsung oleh Bapak Subandyo dan Bapak Paerah. Apa yang dilakukan oleh Satgas Adiwiyata? yaitu pengecetan dinding yang sudah kotor karena ulah remaja-remaja yang tidak peduli lingkungan dan tidak memperhatikan keindahan (Estetika).
Menurut salah satu Bapak Purnawirawan, salah satu staf di gedung PEMPABRI, menyebutkan bahwa “tidak adanya penjagaan malam”, sehingga banyak remaja yang menggunakan tempat itu pada malam hari untuk tempat “tongkrongan”. Tongkrongan disini diartikan sebagai tempat untuk berkumpul dalam hal-hal yang berbau negatif seperti merokok, minum-minuman keras dan hal negatif lainnya, Gedung PEMPABRI ini merupakan gedung milik negara, tetapi malah disalahgunakan remaja sebagai tempat tongkrongan dalam hal-hal yang negatif. Sungguh ironisnya remaja yang rela meluangkan waktunya demi hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dalam hal ini Satgas melakukan pengecetan sesuai dengan warna dasar yang ada di dinding PEMPABRI. Selain itu, juga pagar yang ada di gedung PEMPABRI tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dari SMA N 3 Boyolali yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, dan mendukung Adiwiyata di SMA N 3 Boyolali menjadi Adiwiyata Mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar